BisnisOnlineAja.xyz – Belakangan netizen dikejutkan oleh video viral yang menunjukkan seorang pria dipersekusi warga di dekat sebuah masjid.
Ternyata dibalik kejadian pria dipersekusi warga terdapat kisah yang cukup panjang dan penuh dengan ketidak adilan.
Video pria dipersekusi warga ini pun langsung menjadi sorotan netizen dan media berita karena kejamnya perilaku warga dan sedihnya cerita dibalik kejadian.
Lantas seperti apa latar belakang dibalik kejadian viral kali ini? mengapa sang pemuda sampai dipersekusi? Berikut cerita selengkapnya.
Daftar Isi
Kotori Balai Desa Dengan Kotoran Sapi Pria Dipersekusi Warga
Pria yang menjadi korban amukan massa dalam video diketahui bernama Suhud, seorang petani di Desa Sumurber, Gresik, Jawa Timur. Kejadian itu ditangkap oleh kamera pada Sabtu 22 Januari 2022.
Dalam tiga video yang diunggah oleh Arifin Latief di grup Facebook HUMAS MABES POLRI Indonesia terlihat Suhud dianiyaya oleh tiga orang.
Tidak hanya itu, bahkan setelah Suhud tidak membalas atau pun berdaya menghadapi penyiksanya wajahnya dilumuri dengan kotoran sapi yang dibawa oleh seorang wanita.
Diketahui beberapa waktu sebelumnya Suhud sempat mengotori balai desa dengan kotoran sapi karena suatu hal dan tindakannya ini ditangkap oleh kamera CCTV.
Cerita Dibalik Pria Dipersekusi Warga Gresik
Tiga warga yang menyiksa Suhud diketahui adalah kawan-kawannya yang bersama dengan Suhud, sempat divonis penjara selama 4 bulan pada tahun 2013. Anehnya, hanya Suhud yang didekam.
Menurut Arifin, anak Suhud juga pernah dianiyaya oleh ketiga rekannya ini pada tahun 2017 namun laporan Suhud tidak digubris oleh pihak kepolisian.
Sejak saat itu Suhud pun memilih untuk mencari keadilannya sendiri yang berpuncak pada mengotori balai desa dengan kotoran sapi beberapa hari sebelum dia dipersekusi.
Naasnya lagi, kejadian kali ini pun tidak digubris oleh pihak kepolisian setelah Suhud laporkan dan baru ditangani langsung oleh Satreskrim Polres Gresik setelah video tersebut dibuat viral oleh Arifin.
Penutup
Tidak bisa dipungkiri, belakangan banyak bermunculan kasus yang akhirnya baru ditangani setelah berkali-kali laporan warga tidak digubris dan terpaksa diviralkan untuk menggaet perhatian polisi.
Sungguh miris Suhud harus berjuang seorang diri selama bertahun-tahun dan bahkan dipersekusi karena menuntut keadilan dengan caranya sendiri.
Semoga kejadian ini menyadarkan kita tentang ketidak adilan yang selama ini dibiarkan terjadi di masyarakat. Sampai jumpa lagi di artikel-artikel viral berikutnya.
***