BisnisOnlineAja – Baru-baru ini, unggahan anak supir ojol kerja di WHO tengah ramai diperbincangkan warganet.
Kisah anak supir ojol kerja di WHO itu viral usai dibagikan oleh Nisa Sri Wahyuni melalui akun Linkedin pribadinya.
Dalam postingan itu, ia menceritakan kisahnya menjadi anak supir ojol kerja di WHO berkat perjuangan orangtuanya.
Seperti apa kisah inspiratifnya? Simak informasi ringkasnya di bawah ini.
Daftar Isi
Berhasil Kuliah Berkat Perjuangan Sang Ayah
Dalam unggahannya pekan lalu, Nisa membagikan foto bersama ayahnya yang mengenakan jaket Gojek.
Melalui keterangan, ia mengaku bahwa foto itu adalah foto favoritnya. Ia pun mulai bercerita soal perjuangan sang ayah.
Diketahui, ayahnya mulai bekerja sebagai driver gojek setelah pensiun dari pekerjaannya sebagai petugas keamanan.
Dulunya, ayah dan ibunya hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat Sekolah Dasar.
Meskipun begitu, keduanya memiliki mimpi untuk memberikan pendidikan setinggi-tingginya bagi Nisa.
Mereka pun memutuskan untuk pindah ke Jakarta, bekerja lebih keras, dan memotivasi Nisa untuk terus belajar.
Semua yang dilakukan orangtuanya dulu kini terbayar sudah. Berkat didikan mereka, Nisa berhasil meraih pendidikan tinggi.
Setelah sebelumnya lulus dengan terhormat dari Universitas Indonesia pada 2017, ia lanjut S2 di London, Inggris.
Kini, ia bekerja sebagai Konsultan Petugas Teknis Vaksinasi COVID-19, Level A di WHO.
Nisa Ajarkan Untuk Percaya Pada Usaha Keras
Nisa membuat unggahan itu untuk memotivasi orang-orang yang memiliki pengalaman yang sama dengannya.
Kisahnya adalah bukti bahwa usaha keras pada akhirnya akan terbayar juga.
Ia pun mengakui segala hal yang dicapainya bukanlah hasil usahanya sendiri. Namun, ada kontribusi kedua orangtuanya.
Kontribusi itu termasuk waktu yang telah diluangkan dan nilai-nilai berharga yang diajarkan oleh orangtuanya.
Di akhir unggahan, ia mengingatkan bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk selalu menjalankan yang terbaik.
Terlepas dari kondisi apapun yang sedang dialami, ia yakin usaha keras akan terbayar pada akhirnya.
Penutup
Kisah Nisa, anak supir ojol kerja di WHO berkat kerja keras orangtuanya ini patut diapresiasi.
Dari kisah ini, kita bisa belajar untuk percaya pada proses alih-alih langsung mengharapkan hasil yang cepat.
Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
***