BisnisOnlineAja.xyz – Belakangan ini, video mempelai wanita batalkan pernikahan di hari H tengah viral di media sosial.
Peristiwa wanita batalkan pernikahan di hari H itu terjadi di Kota Gungzhou, Provinsi Guangdong, China.
Tak terima ayahnya diperlakukan semena-mena oleh mertuanya, tanpa ragu mempelai wanita batalkan pernikahan di hari H.
Seperti apa kronologinya? Tindakan seperti apa yang melatarbelakangi kejadian ini? Mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Kronologi Wanita Batalkan Pernikahan Saat Resepsi
Dilansir dari berbagi sumber, wanita tersebut memutuskan untuk batal menikah di tengah-tengah acara.
Meskipun acara pernikahannya diadakan cukup mewah, dan sang wanita pun mengenakan baju pengantin merah yang sangat cantik.
Masalah bermula saat keluarga kedua mempelai diminta untuk naik ke atas panggung melaksanakan sebuah prosesi.
Setelah prosesi selesai, mempelai wanita baru sadar bahwa ayahnya tidak ada di atas panggung dan langsung mencarinya.
Setelah mendengar cerita yang sebenarnya, ia pun langsung murka dan membatalkan pernikahan tanpa rasa ragu.
Disebutkan pula, ia sudah tak ingin lagi menjadi bagian dari keluarga mempelai pria.
Keluarga Suami Melarang Ayah Mempelai Wanita Naik ke Panggung
Alasan mempelai wanita itu marah dan berujung membatalkan pernikahan cukup bisa dimengerti.
Saat acara, ibu mertua melarang ayahnya untuk naik ke atas panggung. Pasalnya, ayahnya memiliki keterbatasan fisik.
Ide ibu mertuanya malah didukung oleh suaminya. Disebutkan, keluarga suaminya malu memiliki besan dengan cacat fisik.
Meskipun ayahnya merasa marah dan malu, tapi ia menghormati permintaan mereka sehingga tak naik ke atas panggung.
Mengetahui hal itu, mempelai wanita langsung murka. Ia tak terima ayahnya diperlakukan secara tidak hormat oleh orang lain.
Padahal, ayahnya lah yang merawat dirinya sejak kecil dan memberikan mahar yang cukup mahal untuk pernikahannya.
Penutup
Keberanian mempelai wanita batalkan pernikahan di hari H ini mendapatkan respon beragam dari warganet China.
Namun, tak sedikit dukungan yang mengalir untuk mempelai wanita yang berhasil mempertahankan harga diri keluarga.
Darinya, kita bisa belajar untuk selalu memuliakan orangtua. Pasalnya, merekalah yang sudah bersusah payah merawat kita.
Semoga informasi ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
***