Siapa yang tidak bingung ketika kehilangan mata pencaharian satu-satunya. Apalagi dengan keadaan istri yang tengah hamil besar 7 bulan. Darimana bisa dapat biaya untuk lahiran nanti?
Pandemi kali ini memang terasa sangat mencekik. Banyak orang-orang yang tidak berdosa kehilangan nyawa. Orang-orang baik juga banyak yang terlunta-lunta karena kehilangan pekerjaannya.
Hal ini juga dirasakan oleh Ahmad Irsyadi Rojali, seorang ayah yang hendak menantikan kelahiran buah hatinya. Dia harus rela di PHK karena pandemi ketika istrinya sedang hamil besar.
Di tengah keadaan yang terasa menyesakkan ini, naluri Rojali sebagai seorang ayah dan suami bangkit. Menolak kalah akan keadaan dan berusaha sekuat tenaga mencari sumber penghasilan baru demi keluarganya.
Daftar Isi
Sukses Usaha Boba di Tengah Pandemi Setelah terkena PHK
Menolak kalah dengan kerasnya derpaan kehidupan, Ahmad Irsyadi Rojali mencoba mencari cara untuk mendapatkan uang demi keluarganya.
Mau tidak mau, Rojali harus mengambil keputusan untuk membuka usaha. Mengingat kondisi pandemi saat ini, peluang untuk mendapatkan pekerjaan baru terbilang sangat kecil.
Selain itu, keadaan istri yang sedang hamil besar pun menuntut ketersediaan dana sesegera mungkin. Sulit rasanya untuk menunggu panggilan kerja yang bisa sampai berbulan-bulan lamanya.
Di tengah himpitan seperti ini, Rojali memutuskan untuk membuka kedai minuman Boba yang dia namai dengan Suboba. Jenis bisnis inilah yang akhirnya menghantarkan Rojali untuk bisa bertahan.
Riset Usaha dengan Sekuat Tenaga
Keputusan untuk membuat bisnis Boba ini bukan diambil dengan sembarangan. Rojali terlebih dahulu melakukan riset mengenai tren yang sedang ada di masyarakat saat ini.
Dari riset yang dia lakukan ini, Boba dirasa menjadi pilihan terbaik karena masih terbilang trending. Masyarakat banyak yang menggemari minuman yang satu ini.
Selain itu, Rojali pun meminta pertimbangan kerabat dekatnya mengenai keinginannya untuk membuka usaha minuman Boba ini.
Ide Rojali disambut baik oleh para kerabatnaya, hingga akhirnya tekad dirinya untuk membuka jenis usaha minuman ini semakin bulat dan lahirlah Suboba.
Bisnis Boba dengan Susu Murni untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Membuka bisnis baru di tengah pandemi tentunya memiliki kesulitan tersendiri. Tidak terkecuali untuk usaha minuman Siboba yang dirintis oleh Rojali ini.
Untungnya, sang founder ini jeli dalam menelaah masalah-masalah yang sedang berkembang di masyarakat. Solusi masalah ini kemudian dihadirkan kedalam produk yang tengah ia kembangkan.
Suboba menggunakan susu murni dalam minumannya yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan komposisi susu murni ini, pembeli menjadi lebih tertarik karena selain enak, minuman yang mereka beli pun menjadi lebih sehat.
Dengan modifikasi sederhana ini, Siboba mampu menarik simpati dari masyarakat dengan cukup baik. Membuatnya menjadi minuman yang diminati, meskipun belum lama berdiri.
Sukses dengan 3 Cabang Gerai
Usaha yang dikembangkan oleh Rojali ini berkembang dengan sangat baik hingga memiliki 3 gerai di area Jakarta. Ada yang di Menteng, di Jakarta Timur, juga di wilayah Menteng Atas Barat.
Selain mampu menopang hidup keluarganya di tengah kondisi pandemi yang tidak pasti, Rojali pun kini sudah mempekerjakan 3 orang berkat bisnis yang dibangunnya.
Kesuksesan ini tidak terlepas dari kerja keras juga kejelian sang Founder dalam menanggapi isu yang sedang berkembang di masyarakat.
Melakukan sedikit modifikasi terhadap bisnis yang sudah ada, bisa menambah nilai bisnis yang sedang dikembangkan dengan cukup signifikan. Hal ini lah yang dilakukan oleh Rojali dan Suboba.
Penutup
Pandemi saat ini memang belum berakhir, kondisi kehidupan pun bisa dibilang masih jauh dari normal. Akan tetapi, kita masih bisa berusaha untuk berkembang dan keluar dari keterpurukan.
Apa yang dilakukan oleh Rojali ini mencontohkan kita tentang bagaimana cara menghadapi kesulitan. Maju terus, pantang menyerah demi orang-orang tersayang.
Semoga informasi yang dibagikan kali ini bermanfaat untuk kita semua. Silahkan bagikan bila dirasa bermanfaat.
Sumber Tulisan : Merdeka.com